Pilih Platform yang Tepat untuk Bisnis Anda: Instagram, LinkedIn, atau TikTok?
Memilih platform yang tepat untuk bisnis Anda adalah langkah penting dalam strategi pemasaran digital. Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan LinkedIn menawarkan karakteristik unik yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis, tergantung pada audiens dan tujuan Anda. Mari kita jelajahi lebih lanjut bagaimana Anda dapat membuat keputusan yang tepat.
Data Statistik Pengguna Media Sosial
Per Oktober 2023, pengguna aktif bulanan di tiga platform utama adalah:
- Instagram: 1,21 miliar pengguna
- TikTok: 1,05 miliar pengguna
- LinkedIn: 930 juta pengguna
Meskipun Instagram memiliki basis pengguna terbesar, pemilihan platform untuk bisnis Anda seharusnya tidak hanya didasarkan pada jumlah pengguna, tetapi juga kualitas interaksi dan kecocokan dengan target pasar Anda.
Langkah-langkah Memilih Platform yang Tepat untuk Bisnis Anda
- Kenali Audiens Anda: Identifikasi siapa target pasar Anda, kebiasaan online mereka, dan platform yang paling sering mereka gunakan.
- Tentukan Tujuan Bisnis Anda: Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mendapatkan prospek baru, atau langsung meningkatkan penjualan?
- Evaluasi Kapasitas Tim: Pastikan tim Anda memiliki kemampuan untuk menciptakan konten yang sesuai dengan karakteristik platform pilihan.
- Analisis Kompetitor: Lihat di mana kompetitor Anda aktif dan strategi apa yang mereka gunakan.
- Uji Coba dan Pantau: Cobalah beberapa platform, analisis hasilnya, dan fokus pada platform yang memberikan hasil terbaik.
Instagram: Ideal untuk Konten Visual
Instagram adalah platform yang cocok untuk bisnis yang fokus pada visual, seperti fashion, kuliner, dan lifestyle. Beberapa keunggulannya termasuk:
- Fokus pada Visual: Fitur Stories, Reels, dan IGTV memudahkan Anda menampilkan produk atau jasa secara menarik.
- Engagement Tinggi: Tingkat interaksi di Instagram cenderung lebih tinggi dibandingkan platform lainnya.
- Fitur E-commerce: Instagram Shopping memungkinkan pengguna untuk membeli langsung dari feed Anda.
- Influencer Marketing: Banyak merek sukses menggunakan Instagram untuk kampanye dengan influencer.
Jika bisnis Anda mengutamakan konten visual, Instagram adalah pilihan yang tepat.
LinkedIn: Pilihan Terbaik untuk B2B
LinkedIn adalah platform ideal untuk bisnis yang menargetkan audiens profesional dan pasar B2B. Keunggulannya meliputi:
- Audiens Profesional: Sebagian besar pengguna LinkedIn adalah pengambil keputusan dalam organisasi mereka.
- Membangun Kredibilitas: Anda dapat mempublikasikan artikel dan konten edukatif untuk memperkuat otoritas dalam industri.
- Iklan yang Terarah: LinkedIn Ads menawarkan kemampuan targeting berdasarkan jabatan, industri, atau lokasi.
- Networking yang Efektif: Fitur Groups dan Events membantu Anda memperluas jaringan bisnis.
Untuk bisnis yang berfokus pada profesionalisme, LinkedIn adalah pilihan yang tepat.
TikTok: Kreativitas untuk Gen Z dan Alpha
TikTok telah menjadi salah satu platform dengan pertumbuhan tercepat, terutama di kalangan Gen Z dan Gen Alpha. Keunggulan TikTok meliputi:
- Viralitas Cepat: Algoritma TikTok memungkinkan konten viral bahkan dengan jumlah pengikut yang kecil.
- Kreativitas Tanpa Batas: Format video pendek mendorong kreativitas dan otentisitas.
- E-commerce Integration: TikTok Shop mempermudah pengguna untuk membeli produk secara langsung.
- Tren dan Tantangan: Meningkatkan kesadaran merek melalui tren dan tantangan yang populer.
Jika target pasar Anda adalah generasi muda, TikTok bisa menjadi pilihan yang tepat untuk bisnis Anda.
Evaluasi dan Pengembangan Strategi
Setiap platform memiliki keunikan, dan penting untuk terus mengevaluasi strategi Anda. Gunakan data analitik untuk mengukur:
- Pertumbuhan jumlah pengikut
- Tingkat keterlibatan audiens
- Pola konsumsi konten
Dengan analisis yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan strategi pemasaran untuk menarik lebih banyak pelanggan dan mencapai tujuan bisnis Anda. Pilih platform yang sesuai untuk bisnis Anda dan tingkatkan efektivitas pemasaran Anda sekarang juga!
Kenapa Akun Instagram Bisnis Di Unfollow? Temukan Alasannya
Pastinya akan menyedihkan apabila akun Instagram bisnis di Unfollow, mengalami penurunan jumlah pada Followers akibat banyak yang melakukan Unfollow. Risiko seperti berkurangnya Eksposur dan jangkauan konten pun pasti akan bisa terjadi.
Alasan Akun Instagram bisnis di unfollow dapat dipicu oleh berbagai macam alasan yang berbeda. Namun, secara umum mereka melakukan hal tersebut karena beberapa alasan berikut ini:
1. Konten yang tidak Relevan
Untuk alasan yang pertama jika akun Instagram bisnis di unfollow adalah konten yang diposting ini tidak lagi Relevan dengan topik atau minat awal para Followers, mereka mungkin akan kehilangan minat untuk terus mengikuti akun anda. Begitu juga ketika pada suatu bisnis tidak mengikuti perkembangan topik Media Sosial terkini, maka Followers akan mudah berpaling ke akun yang kontennya lebih up-to-date.
Oleh karena itu, menjaga Relevansi konten dengan minat dan kebutuhan Followers merupakan hal yang perlu diperlukan. Dengan memahami apa yang diinginkan dan diharapkan oleh Followers, akun Brand atau bisnis dapat mempertahankan dan menarik minat Followers lain.
2. Frekuensi Posting yang Tinggi
Akun bisnis yang terlalu sering melakukan posting dalam waktu yang berdekatan bisa membuat Followersnya berhenti mengikuti akun tersebut. Konten yang sering diposting secara berlebihan dapat dianggap sebagai spam dan mengganggu para Followers.
Penting bagi akun bisnis untuk bisa memperhatikan frekuensif posting agar tidak terlalu sering dan menganggu followers. Lebih baik memiliki jadwal posting yang teratur dengan konten yang bersifat berkualitas dari pada melakukan posting secara berlebihan dalam waktu yang singkat. Dengan begitu, anda akan dapat menjaga minat dan interaksi followers tanpa membuat mereka kelebihan sebuah informasi.
3. Kualitas Konten Menurun
Alasan Akun Instagram Bisnis di Unfollow selanjutnya adalah ketika kualitas pada konten anda menurun atau tidak memberikan sebuah nilai tambah yang diharapkan oleh para followers. Hal ini yang dapat membuat para followers merasa kecewa dan memilihnya untuk meng-unfollow.
Karena itu, anda perlu sekali untuk selalu menjaga kualitas pada konten yang disajikan. Konten yang menarik, bermanfaat dan sesuai dengan minat para followers dapat mencegahnya peningkatan jumlah unfollow di akun Instagram bisnis anda.
4. Pengalaman yang Negatif
Saat ini, orang lebih sering sekali menghubungi lewat Media Sosial ketika ingin bertanya sesuatu. Ketika admin akun anda tidak responsif atau dirasa sangat kurang membantu, maka orang yang sudah mengikut akun anda bisa sekali sangat kecewa.
Interaksi yang tidak menyenangkan ini seperti ini membuat followers merasa akan diabaikan. Sehingga, mereka akan memilih untuk berhenti untuk mengikuti akun tersebut. Cobalah untuk merespons pertanyaan atau keluhan dengan cepat dan senantiasa menjaga sebuah interaksi yang positif dengan mereka agar merasa pun akan merasa dihargai.
5. Banyaknya konten Promosi atau Iklan
Saat akun bisnis anda terlalu berfokus kepada promosi suatu produk atau layanan tanpa adanya memberikan suatu konten yang bermanfaat, followers bisa saja beranggapan bahwa anda ini hanya berorientasi kepada penjualan. Tentu, hal ini bukanlah hal yang baik karena bisa saja menghilangkan ketertarikan followers terhadap akun anda.
6. Tidak Konsistensi dalam Memposting
Konsistensi dalam sebuah akun untuk menyajikan sebuah konten bisa berpengaruh terhadap minat followers mengikuti sebuah akun. Apabila akun anda ini tidaklah konsisten. Maka, followers pun akan menganggap bahwa anda ini sudah tidak aktif.
Buatlah sebuah jadwal postingan secara teratur agar bisa terus konsisten. Buatlah rencana atau content calendar yang memuat jenis konten apa yang akan anda posting beserta waktunya.
Banyaknya akun Instagram bisnis di Unfollow karena konten yang terlalu bersifat promosi, tidak Relevan atau sering sekali memposting dengan cara yang tinggi. Selain itu, interaksi yang kurang personal pun juga dapat membuat audiens ini merasa tidak terhubung.
Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan jasa Buzzernusantara.com yang lebih Optimal. Dengan inilah akan bisa meningkatkan sebuah Engagement, keterlibatan untuk akun bisnis anda, dan menciptakan konten yang lebih menarik lagi sehingga followers tetap terlibat dan loyal.
Kuasai 5 Fitur Instagram untuk Pemasaran Bisnis Sukses
Seperti halnya Platform Media Sosial, Instagram juga menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu bisnis membangun kehadiran online yang kuat serta mengembangkan strategi Social Media Marketing yang efektif.
Fitur Instagram untuk pemasaran bisnis anda
Dalam Fitur Instagram untuk Pemasaran ini ada 5, fitur inilah yang sangat penting dan bisa anda lakukan untuk bisa meningkatkan sebuah Engagement pada akun bisnis anda. Yaitu:
1. Fitur Story
Fitur Instagram untuk pemasaran bisnis anda yang pertama ini adalah Story. Fitur yang memungkinkan bisnis untuk bisa berbagi konten sementara dengan kisaran waktu 24 jam. Story dikenal bisa meningkatkan sebuah Engagement akun sebuah bisnis karena umumnya konten Story lebih interaktif dibandingkan konten lainnya.
Fitur Story juga bisa digunakan untuk bisa meningkatkan halaman website melalui sticker link. Pada Sticker link, anda akan bisa menambahkan sebuah link langsung di dalam story tersebut, sehingga para audienspun dapat langsung mengakses situs web atau halaman yang terkait dengan konten yang anda bagikan dalam story tersebut.
2. Fitur Post
Fitur post ini merupakan Fitur Instagram yang penting untuk bisa membangun sebuah Brand Awareness di Instagram. Anda bisa membagikan sebuah konten yang bersifat Relevan ke para audiens dengan visual yang menarik di fitur ini.
Teks atau Caption juga bisa ditambahkan untuk bisa memperjelas konteks konten maupun mengundang audiens untuk bisa berinteraksi. Jika ingin memperluas jangkauan konten, maka anda dapat menambahkan sebuah hashtag yang Relevan.
3. Fitur Reels
Saat ini, Instagram sangat mendorong penggunanya untuk bisa memaksimalkan fitur reels. Itulah alasannya konten-konten berupa video pendek cenderung mendapatkan Reach yang lebih tinggi dibandingkan konten berupa foto.
Reels ini merupakan pilihan yang sangat tepat apabila anda ingin meningkatkan sebuah jangkauan dan visibilitas bisnis. Tambahan musik dan suara juga menjadikan konten Reels lebih menyenangkan untuk bisa dinikmati sehingga bisa menarik lebih banyak lagi perhatian para audiens.
4. Fitur Live
Fitur Instagram untuk pemasaran bisnis selanjutnya adalah fitur Live. melalui Live ini anda dapat berinteraksi langsung dengan para audiens melalui siarang langsung secara real-time.
Umumnya fitur ini sering digunakan untuk mengadakan sesi tanya jawab atau diskusi langsung dengan para audiens. Live juga bisa menjadi sara berkolaborasi dengan Influencer atau KOL. Dengan mengundang sebuah Influencer atau KOL dalam Live anda, maka mengundang jangkauan dan kredibilitas acara siaran lagnsung yang anda lakukan ini akan meningkat.
5. Fitur Collab Post
Selain bisa berkolaborasi dengan Influencer lewat Live, anda dapat berkolaborasi dengan mereka menggunakan fitur Collab Post ini. Fitur ini bisa menguntungkan bagi bisnis dan Influencer satu sama lain. Karena, konten ini bisa menjangkau audiens akun bisnis dan Influencer secara bersamaan.
Mengusai lima Fitur Instagram untuk pemasaran dapat membawa bisnis anda ke level yang lebih tinggi dalam dunia digital. Dengan memanfaatkan sebuah Fitur Story untuk konten sehari-hari yang lebih personal, Reels untuk video pendek yang sedikit menghibur dan Informatif. Serta, IGTV untuk video yang lebih panjang. Anda dapat menarik perhatian para audiens dengan cara yang lebih dinamis.
Untuk memastikan anda dapat memanfaatkan semua fitur ini dengan Optimal, Buzzernusantara.com siap membantu anda memberikan strategi pemasaran yang tepat dan personal. Hubungi kami sekarang dan lihat perubahan Positif dalam bisnis anda.
Optimalkan Media Sosial untuk Membangun Personal Branding yang Tepat
Mengoptimalkan profil Media Sosial adalah langkah yang penting dalam membangun dan meningkatkan popularitas personal branding. Dalam era digital pada saat ini, Media Sosial memainkan peran dalam bagaimana seseorang dilihat dan dikenali oleh para publik.
Cara Mengoptimalkan Media Sosial untuk Membangun Personal Branding
Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan profil Media Sosial anda agar terlihat lebih efektif dalam membangun Personal Branding:
Baca Juga : Apa Itu Media Sosial?
1. Gunakan Foto Profil yang Profesional.
Foto Profil adalah hal yang pertama dilihat oleh orang ketika mereka mengunjungi profil pada Media Sosial anda. Pasatikan foto profil yang anda gunakan berkualitas tinggi, jelas, dan profesional.
Pilih foto yang menunjukkan diri anda dengan baik, sesuai dengan citra yang ingin anda bangun. Hindari pegguna foto yang buram, terlalu kasual, atau tidak relavan dengan bidang anda.
2. Buat Bio yang Menarik dan Informatif.
Bio adalah bagian penting dari Profil di Media Sosial anda yang memberikan gambaran singkat tentang siapa anda. Buat bio yang ringkas, menarik perhatian dan mencerminkan sebuah keahlian serta kepribadian anda.
Sertakan juga kata kunci yang relavan dengan bidang anda untuk dapat membantu orang menemukan profil anda melalui pencarian. Jangan lupa untuk menyertakan sebuah informasi kontak atau link ke situs web pribadi anda.
3. Konsisten dalam Branding Visual.
Konsisten dalam branding Visual membantu membangun identitas yang kuat dan mudah dikenali. Gunakan warna, font, dan gaya desain yang konsisten di semua Platform Media Sosial anda.
Ini termasuk foto profil, header, dan postingan. Branding Visual yang konsisten akan membantu agar audiens mengenali konten anda dengan mudah.
4. Bagikan Sebuah Konten yang Berkualitas secara teratur.
Untuk membangun Personal Branding yang kuat, anda juga perlu membagikan sebuah konten yang berkualitas secara teratur. Buatlah konten yang relavan, informatif, dan bermanfaat bagi para audiens anda.
Konten Personal Branding sendiri bisa berupa video, infografis, atau foto. Pastikan juga konten yang anda bagikan sesuai dengan bidang anda dan menampilkan keahlian serta wawasan anda.
5. Gunakan Hashtag yang Relavan.
Hashtag membantu agar meningkatkan visibilitas postingan anda dan menjangkau para audiens yang lebih luas. Gunakan hashtag yang relavan dengan konten yang ada di bidang anda.
Lakukan riset untuk bisa menemukan hashtag yang populer dan sering digunakan oleh para audiens target anda. Namun, jangan gunakan terlalu banyak dalam menggunakan hashtag. Cukup pilih yang benar-benar relavan dan efektif saja.
7. Manfaatkan Fitur-fitur khusus.
Setiap Platform pada Media Sosial ini memiliki fitur-fitur khusus yang bisa anda gunakan dan manfaatkan untuk bisa membangun Personal Branding. Misalnya adalah Instagram Story untuk menyajikan konten dalam format yang menarik dan interaktif. Eksplorasi fitur-fitur baru yang ditawarkan oleh platform untuk tetap relavan dan menarik.
8. Perbarui Profil secara berkala.
Pastikan untuk memperbarui profil pada Media Sosial anda secara berkala. Tambahkan sebuah pencapaian terbaru, pengalaman kerja baru, dan proyek yang sedang anda kerjakan sekarang. Profil yang selalu diperbarui inilah yang menunjukkan bahwa anda aktif dan terus berkembang dalam bidang keahlian anda. Ini juga membantu dalam menjaga informasi yang anda tampilkan tetap relavan dan akurat.
Mengoptimalkan Media Sosial adalah langkah yang penting untuk bisa membangun personal branding yang kuat. Dengan dilakukannya strategi yang tepat, anda dapat memperluas sebuah jangkauan dan menguatkan hubungan dengan para audiens.
Buzzernusantara.com menawarkan solusi yang dirancang untuk bisa meningkatkan kehadiran online anda dan memastikan bahwa personal branding anda akan berkembang secara efektif dan konsisten. Layanan Profesional seperti ini adalah investasi yang cerdas untuk bisa mencapai hasil yang optimal dalam dunia digital.
Mengatasi Engagement yang Menurun di Media Sosial
Engagement di Media Sosial ini adalah salah satu indikator yang sangat penting dalam mengukur keberhasilan strategi digital marketing, ketika engagement menurun dampaknya bisa sangat merugikan terutama bagi Brand Awareness dan mendongkrak penjualan. Jika anda merasa Engagement pada akun Media Sosial anda sedang menurun, berikut ini adalah tujuh strategi efektif yang dapat anda terapkan untuk mengatasi Engagement yang Menurun.
1. Evaluasi Kualitas Dalam Konten
Strategi pertama dan utama dalam mengatasi Engagement yang menurun adalah Konten. Konten inilah yang disebut dengan Raja dalam dunia digital. Pastikan Konten yang anda buat ini relavan, menarik, dan memberikan nilai tambah lebih bagi para audiens. Banyak berbagai jenis Konten video, infografis, dan cerita “Story” untuk melihat apa yang dimanati oleh para audiens.
2. Gunakan Data Analitik
Memahami perilaku dan preferensi para audiens ini dapat mengatasi Engagement yang menurun, ini juga salah satu kunci untuk bisa menciptakan Konten yang mereka sukai. Gunakan alat analitik Media Sosial untuk bisa mengidentifikasi jenis Konten yang paling banyak mendapatkan interaksi terhadap audiens, waktu posting terbaik, dan demografi audiens anda.
3. Tingkatkan Interaksi dengan para Pengikut
Engagement bukan hanya soal berapa likes atau komentar yang anda dapatkan, tetapi juga bagaimana anda bisa berinteraksi dengan para pengikut. Luangkan beberapa waktu anda untuk bisa merespons komentar, mengajukan pertanyaan, dan memulai percakapan. Ini membuat pengikut anda merasa dihargai dan lebih terlibat.
4. Lakukan Kolaborasi dengan Influencer
Influencer marketing adalah cara yang cukup efektif untuk bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan sebuah performa Engagement. Pilih Influencer yang memiliki audiens dengan target yang sesuai dengan pasar anda dan buat kampanye yang autentik.
5. Berikan Kontes dan Giveaway
Kontes dan Giveaway cara yang sangat bagus dan cepat untuk bisa mengatasi Engagement yang menurun. Mintalah seorang pengikut anda untuk berpartisipasi dengan cara menyukai, membagikan, atau mengomentari postingan anda untuk bisa mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah. Pastikan juga aturan yang anda buat sederhana dan bisa mudah untuk diikuti.
6. Coba Waktu Posting yang sedikit Berbeda
Waktu posting juga sangat mempengaruhi seberapa banyak orang yang akan melihat postingan anda dan berinteraksi dengan Konten anda. Posting dengan waktu yang berbeda dari biasanya untuk melihat kapan para audiens anda paling aktif.
7. Gunakan Iklan Berbayar
Jika Engagement organik anda sedang menurun, anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan iklan berbayar. Dengan iklan berbayar ini, anda akan mudah untuk menargetkan para audiens yang lebih spesifik dan mendapatkan lebih banyak interaksi pada postingan anda. Pilih Platform yang sesuai dengan target para audiens anda, seperti Facebook Ads atau Instagram Ads.
Itulah strategi efektif yang tepat untuk bisa Mengatasi Engagement yang Menurun di Media Sosial, Menurunnya Engagement di Media Sosial bukanlah akhir dari segalanya, tetapi dengan strategi yang tepat, anda bahkan bisa membalikkan keadaan. Namun kami mengerti bahwa tidak semua orang memiliki waktu atau sumber daya untuk mengelola strategi Media Sosial secara Efektif.
Ingin Hasil yang Lebih Cepat dan Efektif? buzzernusantara.com siap membantu anda, kami menawarkan jasa untuk memanajemen Media Sosial yang mencakup pembuatan Konten yang berkualitas, analitik yang mendalam, dan strategi marketing yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis anda.
Tertarik menggunakannya? klik di sini untuk bisa mencobanya sekarang.
Apa Itu Media Sosial?
Media sosial saat ini dipahami sebagai suatu platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Contoh media sosial yang paling banyak digunakan adalah facebook, instagram, tiktok, youtube, twitter.
Selain sebagai tempat untuk hiburan dan mencari informasi, media sosial juga digunakan sebagai tempat untuk komunikasi, branding, dan juga sebagai tempat usaha. banyak yang memanfaatkan sosial media sebagai tempat untuk menjual jasa seperti jasa buzzer, mulai dari jasa komentar, jasa admin media sosial, jasa branding media sosial, dan masih banyak lagi.
Jenis-Jenis Media Sosial
1. Collaborative projects
Collaborative projects memungkinkan adanya kerjasama dalam kreasi konten yang dilakukan oleh beberapa pengguna secara simultan, misalnya ada Beberapa situs jenis ini mengizinkan penggunanya untuk melakukan penambahan, menghilangkan, atau mengubah konten.
2. Blogs
Blogs adalah bentuk media sosial yang tumbuh sebagai web pribadi dan umumnya menampilkan date-stamped entries dalam bentuk yang sangat populer adalah blog berbasis teks.
3. Content communities
Content communities mempunyai tujuan utama untuk berbagi konten media diantara para pengguna, misalnya adalah teks,foto,video,dan powerpoint presentation.
4. Sosial networking sites
Sosial networking sites menciptakan informasi profil pribadi dan mengundang teman serta kolega untuk mengakses profil dan untuk mengirim surah elektronik serta pesan instan.
5. Virtual games worlds
Virtual games worlds memiliki platform yang mereplikasi lingkungan ke dalam bentuk tiga dimensi yang membuat para pengguna tampil dalam bentuk avatar pribadi.
6. Virtual sosial worlds
Virtual sosial worlds memungkinkan para habitan untuk memilih perilaku secara bebas untuk hidup dalam bentuk avatar dalam sebuah dunia virtual yang sama dengan kehidupan nyata. contohnya adalah second.
Apa Manfaat Media Sosial?
1. Sarana Belajar
Sarana belajar beberapa platform atau penyedia media sosial dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk belajar, seperti dengan mendengarkan dan menyampaikan.
2. Sarana Berbagai Hal
Sarana berbagai hal dalam hal ini seperti dokumentasi, administrasi dan intergrasi yang bisa dilakukan oleh pengguna media sosial, pada dasarnya aplikasi media sosial memang dijadikan sebagai tempat menyimpan berbagai produk seperti konten.
3. Sarana Perencanaan, Strategi, dan Manajemen
Sebagai sarana perencanaan, strategi, dan manajemen. media sosial bisa berubah menjadi salah satu senjata yang digunakan untuk melancarkan perencanaan dan strateginya.
4. Sarana Kontrol, Evaluasi, dan Pengukuran Media sosial
Sarana kontrol, evaluasi, dan pengukuran media sosial sendiri digunakan untuk melakukan kontrol terhadap organisasi sekaligus melakukan evaluasi, mulai dari perencanaan dan strategi.