Kesalahan Analisis Performa pada Influencer Patut Dihindari
Kesalahan-kesahalan yang biasa terjadi saat memantau Analisis performa pada Influencer bisa berdampak kepada pengambilan keputusan yang tidak tepat. Untuk bisa meminimalisir dampak tersebut. Sebaiknya anda memperhatikan sebuah kesalahan-kesalahan berikut ini yang sering sekali dilakukan oleh para digital marketer, yaitu:
1. Hanya Berfokus kepada jumlah Followers
Semakin banyaknya jumlah Followers Influencer diyakini akan bisa meningkatkan sebuah jangkauan terhadap konten Influencer tersebut. Oleh karena itu, sebagian orang hanya menilai sebuah kualitas atau pengaruh seorang Influencer dari jumlah Followersnya saja.
Pada sisi lain, hanya berfokus kepada Followers saja bisa membuat Analisis performa pada Influencer menjadi kurang akurat. Karena, ada kemungkinan sebagian Followers tersebut sudah tidak aktif atau tidak terlibat secara konsisten. Maka dari itu, anda juga perlu melibatkan Metrik Engagement untuk mengetahui seberapa banyak audiens yang terlibat aktif dengan konten Influencer. Engagement juga bisa mencerminkan sejauh mana pesan atau produk yang dipromosikan oleh Influencer berhasil menarik perhatian dan mempengaruhi para audiens.
2. Mengabaikan Kualitas Engagement
Kesalahan umum lainnya adalah mengabaikan sebuah kualitas Engagement yang dimiliki Influencer. Meskipun penting untuk bisa melacak kualitas Engagement, seperti like, comment dan share. Anda juga perlu memerhatikan sebuah kualitasnya. Seperti sentimen, Relevansi dan Keaslian.
Apakah sebuah komentar yang didapatkan oleh Influencer ini lebih banyak Posisitf atau Negatif? Komentar tersebut sesuai konteks atau di luar konteks seperti promosi dan meminta sumbangan?
Engagement yang berkualitas ini dapat menunjukkan seberapa baik konten Influencer beresonansi dengan target audiens anda dan seberapa besar kepercayaan. Mengabaikan kualitas pada Engagement ini dapat membuat kesulitan untuk bisa mengevaluasi apakah Campaign dengan Influencer telah berhasil meningkatkan Brand Awareness dan minat para audiens.
3. Kualitas pada Konten
Kualitas pada konten memegang peranan yang sangat penting dalam menarik sebuah perhatian dan memicu tindakan para audiens. Sehingga, ini sangat tidak boleh diabaikan dalam Analisis performa pada Influencer. Apabila seorang Influencer membaut konten yang kurang menarik maka bisa berdampak kepada kurangnya tingkat Engagement Campaign anda.
Selain itu, konten Influencer yang berkualitas rendah bisa berdampak ke rusaknya citra dan kredibilitas Brand hingga mengakibatkan perubahan persepsi para konsumen terhadap Brand anda.
4. Tidak membandingkan Konten Personal dan Endorse
Dengan membandingkan kedua jenis konten dalam Analisis sebuah performa pada Influencer, anda bisa menilai apakah audiens akan lebih reponsif terhadap konten Personal atau Endorse. Perbandingan inilah yang bisa membantu anda untuk bisa menyesuaikan pendekatan Campaign yang lebih sesuai dengan Preferensi dan respons para audiens terhadap jenis konten yang dibagikan. Selain itu, anda juga akan bisa mengestimasi keberhasilan Campaign yang lebih valid.
5. Menggunakan Metrik yang tidak tepat
Kesalahan Umum kelima ini adalah menggunakan Metrik yang tidak tepat untuk menganalisis performa pada Influencer. Bergantung pada tujuan suatu kampanye, anda harus memilih metrik yang paling Relevan yang mencerminkan hasil yang anda inginkan.
Misalnya, jika tujuan anda ini adalah meningkatkan sebuah Brand Awareness, anda hanya perlu berfokus kepada metrik seperti Reach, Impression dan video views. Menggunakan metrik yang salah dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat karena data bersifat tidak akurat sehingga upaya anda berikutnya pun akan menjadi sia-sia.
6. Tidak melakukan penyesuaian Strategi
Tidak melakukan penyesuaian strategi berdasarkan Analisis performa pada Influencer juga bisa menjadi kesalahan. Jika ada hal-hal yang bisa saja diperbaiki dari data yang diperoleh, tidak melakukan sebuah perubahan bisa merugikan anda kedepannya. Oleh karena itu, anda juga perlu konsisten untuk bisa memantau sebuah performa Influencer supaya anda juga bisa mempercepat penyesuaian strategi tersebut.
Untuk bisa memastikan kampanye digital anda berhasil, hindarilah sebuah kesalahan dalam Analisis performa pada Influencer, seperti terlalu berfokus terhadap jumlah Followers atau Engagement yang tidak Relevan. Melakukan sebuah Evaluasi yang mendalam untuk bisa memilih Influencer yang benar-benar berpengaruh.
Jika anda ingin hasil yang lebih Efektif, Cepat dan tidak Repot? Buzzernusantara.com siap membantu anda. Kami menawarkan hasil strategi yang tepat sasaran dengan Influencer yang Relevan untuk bisa meningkatkan dampak dan keterlibatan audiens secara Optimal.