Sebagai orang yang berprofesi di ranah pembuatan konten, mungkin anda menemukan kebingungan ketika harus merancang sebuah konten yang cocok untuk Personal Branding anda. Langkah yang paling mudah untuk bisa menghasilkan ide sebenarnya adalah membangun kepekaan terhadap diri sendiri maupun target audiens. Berawal dari sinilah yang akan memunculkan suatu ide konten Personal Branding yang tentunya bisa anda kembangkan.
Konten yang cocok untuk Personal Branding
Konten merupakan salah satu cara terbaik untuk menyampaikan pesan kepada para audiens. Lewat sebuah konten audiens akan bisa mengenali anda dengan lebih baik. Berikut inilah ada beberapa ide konten Personal Branding yang tentunya anda bisa gunakan yaitu:
1. Pengalaman
Pengalaman adalah suatu hal yang menarik untuk dibagikan karena setiap orang pasti memiliki momen-momen yang berbedan dalam hidupnya. Dalam ide konten Personal Branding yang pertama ini, anda bisa membagikan sebuah pengalaman yang Relevan dengan persona yang ingin anda tunjukkan.
Misalnya, anda ingin membangun Personal Branding sebagai digital marketer, anda dapat menceritakan sebuah Project Digital Marketing yang sudah anda kerjakan. Selain itu, anda juga bisa menceritakan sebuah kegagalan selama menjalaninya, cara menghadapi situasi tersebut dan pelajaran yang bisa diambil.
2. Kehidupan Sehari-hari
Konten yang membahas kehidupan sehari-hari dalam konteks Personal Branding juga penting untuk bisa membangun suatu citra dan identitas yang autentik bagi seseorang. Ketika anda membagikan sebuah kegiatan sehari-hari, audiens akan lebih merasa dekat dan lebih mudah juga untuk memahami diri anda di luar konteks Profesional.
Penting juga diingat bahwa untuk menjaga sebuah batasan privasi. Terlalu banyak koten yang menunjukkan Informasi Pribadi yang tidak Relevan dengan persona anda juga akan bisa mengurangi kesan profesionalisme.
3. Portofolio dan Karya
Portofolio dan Karya memungkinkan anda untuk bisa menunjukkan secara konkret kemampuan, keahlian dan hal yang telah dicapai. Portofolio ini bisa berupa proyek, tulisan, desain, karya seni atau karya-karya lainnya.
Melalui Portofolio inilah anda akan bisa membangun sebuah kepercayaan dari para audiens dan calon klien terhadap kemampuan anda dalam menyelesaikan tugas atau proyek. Hal ini juga akan bisa meningkatkan daya tarik anda di mata para audiens dan calon klien.
4. Edukasi
Jenis Ide Konten Personal Branding yang satu ini mungkin adalah konten yang sering digunakan oleh profesional yang sedang membangun sebuah Personal Branding. Hal ini karena konten edukasi bisa menunjukkan citra seseorang sebagai ahli di bidangnya.
konten edukasi ini juga kerap disenangi oleh para audiens karena bisa memberikan sebuah manfaat dan solusi atas permasalahan mereka. Sebagai hasilnya, anda sebaga pembuatan konten akan lebih disukai audiens karena anda peduli terhadap kebutuhan dan masalah mereka.
5. Rekomendasi
Jenis konten yang disenangi oleh para audiens selanjutnya adalah Rekomendasi. Hal ini karena sebuah Rekomendasi meminimalisir kebingungan audiens saat mencari sebuah informasi dan mengambil keputusan.
Adapun rekomendasi yang bisa anda berikan yaitu rekomendasi buku, event, tools, kursus dan lainnya yang sesuai dengan bidang keahlian atau minat anda. Dengan memberikan sebuah rekomendasi yang bermanfaat, anda akan dapat memperkuat citra sebagai sumber informan yang dapat diandalkan.
Format Konten Personal Branding di Media Sosial
Dalam konten Personal Branding ini terdapat beberapa format konten yaitu sebagai berikut:
1. Gambar (Foto atau Grafis)
Gambar adalah format yang paling umum digunakan di Platform seperti Instagram dan Facebook. Format gambar ini dapat digunakan untuk menampilkan portofolio anda.
2. Video
Video ini menjadi salah satu format yang sangat Populer di Media Sosial. Terutama video berdurasi pendek (TikTok, Reels dan Shorts) yang cukup baik untuk bisa menyampaikan pesan secara singkat. Jika ingin yang lebih mendetail seperti sebuah testimoni, video berdurasi panjang lebih cocok digunakan.
3. Teks
Bisa dikatakan teks masih menjadi salah satu format konten yang efektif, walaupun saat ini video pendek sangat digemari. Platform seperti Twitter dan Facebook adalah Platform Media Sosial yang tepat untuk menceritakan pengalaman dalam format teks.
4. Infografis
Infografis adalah kombinasi visual seperti gambar, grafik dan teks untuk bisa menyampaikan informasi secara ringkas dan menarik. Ini efektif untuk menyajikan data atau informasi kompleks dengan cara yang mudah dimengerti.
5. Stories
Stories di Platform seperti Instagram dan Facebook merupakan format yang cocok untuk konten yang sifatnya lebih spontan, informal dan menunjukkan kegiatan sehari-hari.
Setelah aktif dalam memposting konten, lambat laun Personal Branding pun akan dikenali. Bukan tidak mungkin, anda juga akan disebutkan dalam suatu percakapan ketika para audiens membahas tentang niche anda.
Dengan dikenalnya anda dalam suatu percakapan, peluang untuk memperluas jangkauan, meningkatkan keterlibatan, serta menarik lebih banyak lagi audiens yang tertarik dengan anda semakin terbuka. Hal ini adalah sebuah tanda yang yang baik bahwa Personal Branding anda ini berhasil untuk bisa menarik perhatian dan menciptakan pengaruh positif di lingkungan digital.
Ide Konten Personal Branding ini sangat penting. Anda bisa memulainya dengan membuat konten yang menunjukkan keahlian, pengalaman dan kepribadian anda. konsistensi dan kreativitas dalam menyampaikan pesan yang otentik akan membuat anda lebih mudah dikenal.
Jika anda membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk bisa menyusun strategi pada konten Personal Branding yang efektif, Buzzernusantara.com siap membantu anda. Dengan layanan Personal Branding kami anda bisa tampil lebih percaya diri dan Profesional pada Dunia Digital.