Brand Awareness ini adalah istilah yang sudah tidak asing lagi di kalangan para marketer dan pebisnis. Semuanya akan berlomba-lomba untuk bisa meningkatkan sebuah Brand Awareness. Namun, banyak orang yang belum bisa memahami tentang tingkatan Popularitas Brand Awareness.
Pengertian Tentang Brand Awareness
Brand Awareness atau kesadaran tentang keberadaan pada suatu brand adalah sejauh mana para audiens mengenali dan mengingat pada suatu brand. Brand Awareness ini mencakup kemampuan audiens untuk mengidentifikasi pada suatu brand di antara kategori produk-produknya yang serupa dan mengasosiasikannya dengan produk-produk atau layanan tertentu.
Brand Awareness ini sangatlah penting dikarenakan menjadi langkah utama dalam perjalanan para audiens menuju pembelian. Tahapannya panjang dan diperlukan konsistensi meningkatkan Awareness agar selalu berada di ingatan para audiens. Hal ini karena pada suatu Brand dengan Awareness yang lebih tinggi cenderung lebih dipilih oleh para audiens dibandingkan dengan Brand-brand yang kurang terkenal.
4 Tingkatan Popularitas Brand Awareness
Brand Awareness sendiri memiliki beberapa tingkatan yang bisa menunjukkan sejauh mana para audiens mengenali dan bisa mengingat suatu brand. Berikut ini tingkatan Popularitas Brand Awareness:
Unaware of Brand (Tidak Mengenali Brand)
Pada Tingkatan Popularitas Brand Awareness yang pertama ini, tentunya audiens sama sekali tidak mengetahui atau menyadari keberadaan pada suatu brand. Audiens tidak mememiliki pengetahuan apapun pada suatu brand tersebut sehingga ingatan dan persepri tentang brand tersebut pun belum masuk ke dalam pikiran atau benak para audiens.
Brand Recognition (Pengenalan Brand)
Brand Recognition adalah tingkat kesadaran paling dasar saat audiens dapat mengenali suatu brand ketika mereka melihat suatu logo, nama atau elemen visual lainnya. Pengakuan brand tidak selalu berarti bahwa audiens mengingat banyak detail pada brand tersebut. Tetapi, setidaknya mereka dapat mengindentifikasi di antara brand yang lainnya.
Brand Recall (Kemampuan mengingat kembali Brand)
Pada tingaktan ini, audiens sudah dapat mengingat suatu brand tanpa adanya bantuan visual. Misalnya, ketika ditanya tentang suatu brand mie instan, audiens sontak langsung menjawab “Indomie” atau “Mie Sedaap”. Contoh seperti itulah yang menunjukkan tingkat Brand awareness yang lebih dalam, dibandingkan pada Brand Recognition.
Top Of Mind Awareness (Kesadaran di Puncak pikiran)
Tahapan inilah adalah tahapan yang di idam-idamkan oleh banyak Brand. Top of Mind adalah tingkatan tertinggi pada Brand Awareness dimana pada brand tersebut menjadi yang pertama kali terlintas di benak para audiens ketika sedang memikirkan kategori produk tertentu.
Misalnya, ketika para audiens sedang ingin membeli air mineral, banyak orang yang mungkin langsung mengucapkan “ingin beli Aqua”. Hal inilah yang menunjukkan bahwa pikiran audiens sudah berhasil didominasi oleh brand tertentu.
Pada 4 Tingkatan Popularitas Brand Awareness inilah yang penting sekali untuk bisa membangun hubungan jangka panjang dengan para konsumen, meningkatkan loyalitas, dan pada akhirnya akan bisa mendominasi pasar. Mengoptimalkannya dengan Buzzernusantara.com dapat membantu memperkuat kesadaran mereka dan membangun loyalitas para pelanggan tanpa mempertimbangkan pesaing.